Delapan Cara Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang

Cara membersihkan keramik yang baru dipasang terbilang mudah, terutama apabila ktia telaten serta tekun dalam melakukannya. Keramik yang baru saja dipasang memang akan tampak kotor karena adanya sisa-sisa semen yang berceceran serta menempel. Jika tidak segera dibersihkan, maka sisa-sisa semen ini akan menempel serta cepat mengering. Diperlukan perhatian khusus agar lantai bisa segera bersih dari segala macam kotoran. Tidak perlu khawatir karena keramik termasuk mudah untuk dibersihkan, terutama apabila noda-nodanya berada pada permukaan yang masih basah. Pembersihan yang dilakukan sesegera mungkin akan membuat keramik lebih mudah dibersihkan. Berikut adalah delapan cara dalam membersihkan permukaan keramik yang baru saja dipasang.
Cara Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang
foto : sos-antibacterial.com
1. Gunakan Sapu dan Kain Pel
Cara membersihkan keramik kasar apabila sisa semen dan kotoran masih bercecer di lantai keramik adalah dengan langsung membersihkannya. Gunakan sapu dan kain pel karena kemungkinan prosesnya akan sangat mudah mengingat kotoran yang menempel masih dalam keadaan kering. Kita bisa langsung menyapu lantai hingga benar-benar bersih. Kotoran yang terlihat jelas harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah disapu, pel lantai agar debu-debu yang tertinggal bisa turut dibersihkan secara maksimal. Pembersihan sesegera mungkin ini akan sangat disarankan agar tidak menyulitkan kita saat kotoran sudah mengering dan mengerak di lantai.

2. Gunakan Larutan Cuka
Larutan cuka bisa digunakan sebagai cara membersihkan keramik motif batu serta guna mengangkat noda seperti semen yang sudah mengering di keramik. Semen tidak akan memakan waktu lama untuk mengering sehingga pembersihannya harus dilakukan secara cepat. Apabila semen bereaksi dengan udara langsung, maka akan cepat keringnya. Sisa-sisa semen yang menempel pada keramik akan sulit dibersihkan dan tidak jarang sisa-sisa semen ini akan mengering terlebih dulu sebelum pemasangan keramik selesai sepenuhnya. Penggunaan cuka akan sangat efektif dalam membantu permasalahan ini. Siramkan cuka pada bagian di mana semen telah mengering. Diamkan beberapa saat agar semen berinteraksi dengan larutan cuka secara baik. Setelah semen terangkat, bersihkan menggunakan sapu serta kain pel.

3. Larutan HCL untuk Bersihkan Sisa Permukaan Keramik
Larutan HCL atau asam clorida juga dapat digunakan untuk membersihkan permukaan keramik dari sisa-sisa semen yang menempel. Penggunaan HCL untuk membersihkan keramik ini juga cukup mudah. Masukkan larutan HCL dalam ember berisi air. Cukup masukkan beberapa sendok makan saja agar tidak terlalu asam. Jika kondisinya terlalu asam, maka larutan HCL ini justru akan merusak bagian nat pada keramik lantai. Siapkan kuas kecil lalu celupkan dalam ember berisi larutan tersebut. Oleskan pada bagian yang terdapat noda semen dan diamkan beberapa saat sampai larutan bekerja maksimal. Setelah didiamkan beberapa menit, kita akan dapat menggosoknya menggunakan sikat ataupun serabut kelapa.

4. Ampas Sisa Santan untuk Bersihkan Keramik Lantai Baru
Jika kita tengah memasak makanan yang menggunakan santan, maka ampas kelapa yang sudah tidak digunakan dapat berguna untuk membersihkan keramik yang baru dipasang. Penggunaan ampas juga akan berfungsi sebagai cara membersihkan sisa nat pada keramik yang lama guna menjaga serta merawat kondisi fisiknya supaya tetap mengkilat. Letakkan ampas kelapa pada seluruh permukaan lantai, diamkan beberapa saat lalu gosok-gosok menggunakan tangan agar noda-noda membandel dapat terangkat. Sapu seluruh ampas jika proses penggosokan telah selesai. Bersihkan kembali menggunakan kain pel agar kebersihan lantai lebih sempurna.

5. Garam Sebagai Pembersih Lantai Keramik Baru
Cara membersihkan keramik kusam lainnya adalah dengan menggunakan garam. Garam sudah sering digunakan sebagai pembersih alami bagi noda-noda membandel pada permukaan keramik. Garam juga dapat digunakan untuk mengangkat noda-noda semen yang sudah mengering. Cukup taburkan garam pada permukaan keramik yang memiliki noda membandel. Diamkan beberapa saat agar terjadi reaksi antara garam dengan noda membandel tersebut. Makin lama didiamkan maka akan makin efektif dalam membersihkan noda. Setelah noda-noda terangkat, kita dapat menyapu lantai kemudian mengepelnya. Namun jika masih terdapat sisa noda yang belum terangkat, taburkan kembali garam secukupnya.

6. Air Perasan Lemon untuk Bersihkan Lantai
Cairan pembersih keramik kasar ternyata dapat dibuat sendiri dari bahan alami, di antaranya adalah air perasan lemon. Air lemon terbilang sudah populer di kalangan masyarakat karena sering digunakan dalam membersihkan aneka peralatan rumah. Kita juga dapat mengaplikasikannya pada permukaan keramik yang masih baru dan terdapat semen mengering atau noda-noda lain di atasnya. Diamkan beberapa saat agar bereaksi terlebih dahulu. Reaksi akan dikatakan berhasil jika noda-noda semen melunak dan memudahkannya untuk terangkat. Lakukan penggosokkan menggunakan sikat agar semua noda yang menempel bisa terangkat sempurna. Sapu secara menyeluruh kemudian lakukan pengepelan untuk hasil maksimal.

7. Baking Soda untuk Bersihkan Keramik Baru Dipasang
Cara membersihkan lantai keramik dari noda cat berikutnya adalah dengan menggunakan baking soda. Baking soda juga termasuk bahan yang umum digunakan dalam membersihkan aneka peralatan di dalam rumah. Pemanfaatan baking soda salah satunya adalah untuk mengangkat noda membandel pada keramik yang baru dipasang. Cara aplikasinya juga tidak terlalu sulit. Taburkan baking soda secukupnya pada permukaan yang terdapat noda membandel. Diamkan beberapa saat agar terjadi interaksi dan memudahkan proses selanjutnya. Gosok lantai menggunakan sikat yang bulunya kasar. Lakukan perlahan hingga noda terangkat sempurna. Lanjutkan pembersihan menggunakan sapu apabila noda-noda telah terangkat. Terakhir, pel lantai agar proses pembersihan semakin sempurna dan lantai makin bersih.

8. Belimbing Wuluh Pembersih Lantai Alami
Cara membersihkan keramik warna hitam yang terakhir adalah dengan menggunakan belimbing wuluh. Dalam belimbing wuluh terutama terkandung vitamin C yang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan noda membandel pada permukaan keramik yang baru dipasang. Aplikasinya cukup mudah. Potong belimbing wuluh menjadi beberapa bagian lalu gosok-gosok pada bagian lantai yang terdapat noda. Diamkan beberapa saat hingga terjadi reaksi, sehingga noda menjadi lebih lunak. Hal ini akan membuat pekerjaan pembersihan semakin mudah. Setelah beberapa saat, gosok menggunakan sikat yang bulunya kasar agar tidak ada lagi noda yang menempel. Jika kotoran sudah sepenuhnya terangkat, bersihkan menggunakan sapu dan lanjutkan dengan mengepel lantai agar hasilnya makin maksimal serta memuaskan.

Demikian adalah delapan cara membersihkan keramik yang baru dipasang. Cara-cara di atas terbilang mudah dan sederhana. Penjelasan juga diberikan secara jelas dan terperinci sehingga kita akan dapat mengikuti langkah-langkahnya dengan lebih mudah. Ulasan di atas bisa dijadikan bahan referensi bagi kita dalam membersihkan lantai keramik yang baru terpasang agar terjaga kebersihan dan kilaunya. Bahan-bahan pembersih pun sangat mudah ditemukan di sekitar kita, beberapa di antaranya bahkan bisa didapat di dapur rumah sendiri. Tidak selamanya membersihkan lantai membutuhkan cairan kimia yang cukup mahal. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat untuk kita semua, terutama dalam membersihkan lantai keramik yang baru saja terpasang.

Post a Comment for "Delapan Cara Membersihkan Keramik yang Baru Dipasang"