Ada banyak cara yang dapat digunakan agar rumah atau sebuah bangunan memiliki sirkulasi udara yang baik. Salah satunya adalah menggunakan alat yang disebut dengan exhaust fan. Exhaust fan adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengganti ventilasi udara pada sebuah bangunan. Alat ini sering kita temukan pada ruangan yang memang membutuhkan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik. Misalnya saja bagian dapur sehingga asap di dapur dapat dengan mudah keluar ruangan tanpa mengganggu. Bisa juga diletakkan di kamar mandi agar kamar mandi tidak lembab dan bau. Kamar tidur juga dapat Anda pasangi alat ini untuk membuat ruangan tetap segar walaupun lama tidak dipakai. Exhaust fan ini akan bekerja mengeluarkan udara di dalam ruangan dan menggantinya dengan udara yang baru sehingga ruangan dengan exhaust tidak terasa pengap. Bau tidak sedap di ruangan juga lebih cepat hilang dengan menggunakan alat satu ini. Banyak fungsi exhaust membuat cara memasang exhaust fan menjadi salah satu hal yang banyak membuat orang penasaran.
Jenis Exhaust Fan yang Dapat Dipilih
Ada banyak jenis exhaust fan yang dapat ada pilih sesuai dengan kebutuhan. Setiap jenisnya tentunya memiliki cara pemasangan yang berbeda. Adapun beberapa jenis exhaust fan yang ada diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Wall mount
Wall mount yaitu exhaust fan yang cara pemasangannya di dinding ruangan.
2. Window mount
Window mount exhaust fan adalah exhaust fan yang cara pemasangannya di jendela sebuah ruangan.
3. Ceiling mount
Ceiling mount disebut juga dengan exhaust fan di plafon. Cara pasang exhaust fan ceiling adalah dengan memasangnya di plafon sebuah ruangan.
Dari tiga jenis exhaust fan tersebut, Anda dapat memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan ruangan tersebut.
Cara menggunakan exhaust fan sebenarnya sangat mudah. Exhaust fan biasanya akan tersambung pada saklar yang dapat dihidupkan atau dimatikan dengan bantuan energi listrik. Misalnya saja saat Anda memiliki exhaust fan di kamar mandi, Anda dapat menyalakannya dengan menekan konektor untuk membuat udara di dalam kamar mandi yang lembab keluar dan berganti dengan udara yang lebih segar. Hal ini yang membuat exhaust fan menjadi salah satu pilihan untuk mengganti ventilasi udara biasa. Jika kita menggunakan ventilasi udara biasa, pertukaran udara dalam ruangan terjadi dengan cukup lambat. Hal ini membuat bau pengap di ruangan masih kerap terasa walaupun ruangan sudah memiliki ventilasi. Dengan menggunakan exhaust fan, kita dapat menyalakannya saat ruangan terasa sangat pengap dan udara dapat berganti dengan cepat. Udara dalam ruangan alam di sedot keluar dengan cepat dan diganti dengan udara baru yang lebih segar. Hal ini akan memudahkan kita dalam merawat ruangan dan mencegah terjadinya pertumbuhan jamur karena kondisi ruangan yang lembab.
Pemasangan Exhaust Fan
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pemasangan exhaust fan dapat menggantikan ventilasi biasa. Adapun untuk melakukan pemasangan exhaust fan apapun jenisnya, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Pertimbangan yang pertama adalah penyesuaian ukuran exhaust fan yang digunakan dengan luas ruangan. Ukuran alat yang terlalu kecil membuatnya kurang efektif digunakan sebagai alat ventilasi. Alat yang terlalu besar juga tidak baik karena akan menjadi sebuah pemborosan termasuk di dalamnya pemborosan energi. Misalnya saja, jika Anda memiliki ruangan dengan luas 4 m2, Anda cukup memasang exhaust fan yang memiliki ukuran 8 inch. Hal tersebut sudah cukup untuk membuat pertukaran udara di dalam ruangan terjaga dengan baik. Untuk luas ruangan 8 m2, Anda dapat menggunakan ukuran alat 10 inch, dan seterusnya. Mengetahui luas ruangan akan sangat penting untuk memilih exhaust yang tepat. Kipas exhaust kecil dapat digunakan untuk ruangan yang kecil seusai dengan cakupannya. Pemasangan alat yang tepat akan membuat Anda mendapatkan ruangan dengan ventilasi udara baik serta tetap menghemat energi.
Agar Anda dapat memasang exhaust dengan benar, Anda dapat mengikuti beberapa langkah mudah. Adapun beberapa langkah mudah tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Posisi
Dalam memasang exhaust fan, Anda dapat memasang sesuai dengan keinginan. Pemasangan di dinding dan jendela juga tidak ada salahnya. Nah, pemasangan yang paling baik sebenarnya ada pada plafon. Hal ini karena pemasangan pada plafon membuat sirkulasi atau peredaran udara di dalam ruangan benar-benar bekerja dengan baik. Hal ini akan membuat ruangan Anda memiliki sirkulasi udara yang maksimal. Udara yang sudah kotor dan beredar di dalam ruangan dapat langsung terserap keluar ruangan dengan pemasangan exhaust fan jenis ceiling mount. Namun, kembali lagi, pemasangan tentunya harus menyesuaikan dengan kondisi ruangan. Jika tidak memungkinkan, tentunya pemasangan di pagar atau tembok juga dapat dilakukan.
2. Memberi tanda pada plafon
Cara memasang exhaust fan di ventilasi sebenarnya cukup mudah. Namun untuk beberapa jenis exhaust fan, biasanya membutuhkan pemasangan konektor saluran udara terlebih dahulu. Oleh karenanya, akan sangat baik apabila pemasangan exhaust direncanakan sejak rumah atau sebuah ruangan pertama kali dibuat. Hal ini akan memudahkan dalam merancang dimana saja perlu dipasang exhaust fan dan rencana pembuatan saluran udara serta konektor nya. Hal tersebut akan lebih memudahkan dalam pemasangan. Nah, jika Anda akan memasang di plafon yang sudah jadi, Anda harus meletakan exhaust fan di tempat yang diinginkan dan memberi tanda dengan spidol. Kemudian potong plafon sesuai dengan tanda tadi untuk meletakkan exhaust dalam lubang di plafon tersebut.
3. Memberi bingkai
Setelah memberi tanda dan memotong plafon, cara pasang exhaust fan KDK di plafon selanjutnya adalah dengan memberi bingkai. Pemberian bingkai pada lubang yang sudah Anda buat di plafon tersebut adalah untuk menjadikan pegangan bagi exhaust fan yang akan Anda pasang. Pegangan juga penting untuk membuat exhaust fan dapat terpasang dengan kuat di plafon. Setelah memasang bingkai, Anda dapat memasang exhaust ditempat tersebut. Jangan lupa sambungkan ke konektor yang sudah tersedia. Sambungan dapat menggunakan perantara berupa pipa HVAC. Setelah pemasangan selesai, Anda dapat memasang tutup exhaust fan.
Itu tadi cara memasang exhaust fan di plafon yang dapat Anda jadikan patokan. Anda dapat memilih sesuai dengan penggunaannya di dalam ruangan. Harga exhaust ruangan tentunya akan berbeda tergantung dari jenis dan ukurannya. Oleh karenanya, Anda harus memilih exhaust fan yang tepat agar Anda dapat menghemat biaya.
Sekian ulasan mengenai manfaat dan cara pemasangan exhaust fan. Penggunaan exhaust fan dapat menjadi sebuah alternatif yang tepat terutama jika Anda memerlukan ruangan tertutup namun, tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Anda dapat menempatkan exhaust fan untuk berbagai tujuan yang berhubungan dengan sirkulasi udara. Ruangan yang pengap dapat dengan mudah diatur menjadi sebuah ruangan yang nyaman dengan penggunaan exhaust fan. Selamat mencoba!
Jenis Exhaust Fan yang Dapat Dipilih
Ada banyak jenis exhaust fan yang dapat ada pilih sesuai dengan kebutuhan. Setiap jenisnya tentunya memiliki cara pemasangan yang berbeda. Adapun beberapa jenis exhaust fan yang ada diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Wall mount
Wall mount yaitu exhaust fan yang cara pemasangannya di dinding ruangan.
2. Window mount
Window mount exhaust fan adalah exhaust fan yang cara pemasangannya di jendela sebuah ruangan.
3. Ceiling mount
Ceiling mount disebut juga dengan exhaust fan di plafon. Cara pasang exhaust fan ceiling adalah dengan memasangnya di plafon sebuah ruangan.
Dari tiga jenis exhaust fan tersebut, Anda dapat memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan ruangan tersebut.
Cara menggunakan exhaust fan sebenarnya sangat mudah. Exhaust fan biasanya akan tersambung pada saklar yang dapat dihidupkan atau dimatikan dengan bantuan energi listrik. Misalnya saja saat Anda memiliki exhaust fan di kamar mandi, Anda dapat menyalakannya dengan menekan konektor untuk membuat udara di dalam kamar mandi yang lembab keluar dan berganti dengan udara yang lebih segar. Hal ini yang membuat exhaust fan menjadi salah satu pilihan untuk mengganti ventilasi udara biasa. Jika kita menggunakan ventilasi udara biasa, pertukaran udara dalam ruangan terjadi dengan cukup lambat. Hal ini membuat bau pengap di ruangan masih kerap terasa walaupun ruangan sudah memiliki ventilasi. Dengan menggunakan exhaust fan, kita dapat menyalakannya saat ruangan terasa sangat pengap dan udara dapat berganti dengan cepat. Udara dalam ruangan alam di sedot keluar dengan cepat dan diganti dengan udara baru yang lebih segar. Hal ini akan memudahkan kita dalam merawat ruangan dan mencegah terjadinya pertumbuhan jamur karena kondisi ruangan yang lembab.
Pemasangan Exhaust Fan
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pemasangan exhaust fan dapat menggantikan ventilasi biasa. Adapun untuk melakukan pemasangan exhaust fan apapun jenisnya, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Pertimbangan yang pertama adalah penyesuaian ukuran exhaust fan yang digunakan dengan luas ruangan. Ukuran alat yang terlalu kecil membuatnya kurang efektif digunakan sebagai alat ventilasi. Alat yang terlalu besar juga tidak baik karena akan menjadi sebuah pemborosan termasuk di dalamnya pemborosan energi. Misalnya saja, jika Anda memiliki ruangan dengan luas 4 m2, Anda cukup memasang exhaust fan yang memiliki ukuran 8 inch. Hal tersebut sudah cukup untuk membuat pertukaran udara di dalam ruangan terjaga dengan baik. Untuk luas ruangan 8 m2, Anda dapat menggunakan ukuran alat 10 inch, dan seterusnya. Mengetahui luas ruangan akan sangat penting untuk memilih exhaust yang tepat. Kipas exhaust kecil dapat digunakan untuk ruangan yang kecil seusai dengan cakupannya. Pemasangan alat yang tepat akan membuat Anda mendapatkan ruangan dengan ventilasi udara baik serta tetap menghemat energi.
foto: hypercermat.com |
1. Posisi
Dalam memasang exhaust fan, Anda dapat memasang sesuai dengan keinginan. Pemasangan di dinding dan jendela juga tidak ada salahnya. Nah, pemasangan yang paling baik sebenarnya ada pada plafon. Hal ini karena pemasangan pada plafon membuat sirkulasi atau peredaran udara di dalam ruangan benar-benar bekerja dengan baik. Hal ini akan membuat ruangan Anda memiliki sirkulasi udara yang maksimal. Udara yang sudah kotor dan beredar di dalam ruangan dapat langsung terserap keluar ruangan dengan pemasangan exhaust fan jenis ceiling mount. Namun, kembali lagi, pemasangan tentunya harus menyesuaikan dengan kondisi ruangan. Jika tidak memungkinkan, tentunya pemasangan di pagar atau tembok juga dapat dilakukan.
2. Memberi tanda pada plafon
Cara memasang exhaust fan di ventilasi sebenarnya cukup mudah. Namun untuk beberapa jenis exhaust fan, biasanya membutuhkan pemasangan konektor saluran udara terlebih dahulu. Oleh karenanya, akan sangat baik apabila pemasangan exhaust direncanakan sejak rumah atau sebuah ruangan pertama kali dibuat. Hal ini akan memudahkan dalam merancang dimana saja perlu dipasang exhaust fan dan rencana pembuatan saluran udara serta konektor nya. Hal tersebut akan lebih memudahkan dalam pemasangan. Nah, jika Anda akan memasang di plafon yang sudah jadi, Anda harus meletakan exhaust fan di tempat yang diinginkan dan memberi tanda dengan spidol. Kemudian potong plafon sesuai dengan tanda tadi untuk meletakkan exhaust dalam lubang di plafon tersebut.
3. Memberi bingkai
Setelah memberi tanda dan memotong plafon, cara pasang exhaust fan KDK di plafon selanjutnya adalah dengan memberi bingkai. Pemberian bingkai pada lubang yang sudah Anda buat di plafon tersebut adalah untuk menjadikan pegangan bagi exhaust fan yang akan Anda pasang. Pegangan juga penting untuk membuat exhaust fan dapat terpasang dengan kuat di plafon. Setelah memasang bingkai, Anda dapat memasang exhaust ditempat tersebut. Jangan lupa sambungkan ke konektor yang sudah tersedia. Sambungan dapat menggunakan perantara berupa pipa HVAC. Setelah pemasangan selesai, Anda dapat memasang tutup exhaust fan.
Itu tadi cara memasang exhaust fan di plafon yang dapat Anda jadikan patokan. Anda dapat memilih sesuai dengan penggunaannya di dalam ruangan. Harga exhaust ruangan tentunya akan berbeda tergantung dari jenis dan ukurannya. Oleh karenanya, Anda harus memilih exhaust fan yang tepat agar Anda dapat menghemat biaya.
Sekian ulasan mengenai manfaat dan cara pemasangan exhaust fan. Penggunaan exhaust fan dapat menjadi sebuah alternatif yang tepat terutama jika Anda memerlukan ruangan tertutup namun, tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Anda dapat menempatkan exhaust fan untuk berbagai tujuan yang berhubungan dengan sirkulasi udara. Ruangan yang pengap dapat dengan mudah diatur menjadi sebuah ruangan yang nyaman dengan penggunaan exhaust fan. Selamat mencoba!
Post a Comment for "Cara Memasang Exhaust Fan Plafon"